BESARAN DAN SATUAN
Besaran adalah sesuatu yang memiliki nilai dan satuan.
- Besaran pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dulu dan bukan merupakan turunan dari besaran lain.
Sifat-sifat besaran pokok, yaitu:
- Jumlahnya sedikit,
- Mudah diukur dengan ketelitian yang tinggi,
- Bukan merupakan turunan dari besaran lain,
- Dapat menghasilkan besaran lain.
Besaran pokok | Satuan | Simbol | Dimensi |
Panjang | Meter | M | [L] |
Massa | Kilogram | Kg | [M] |
Waktu | Sekon atau detik | S | [T] |
Suhu | Kelvin | K | [θ] |
Kuat arus | Ampere | A | [I] |
Intensitas cahaya | Candela | Cd | [J] |
Jumlah zat | Mol | Mol | [N] |
- Besaran turunan
Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari satu atau lebih besaran pokok. Satuan besaran turunan didapat dari kombinasi satuan besaran pokok.
Aturan untuk menentukan besaran turunan, yaitu:
- Jika suatu besaran turunan merupakan perkalian besaran pokok maka satuan besaran turunan juga merupakan perkalian satuan besaran pokok.
- Jika suatu besaran turunan merupakan pembagian besaran pokok maka satuan besaran turunan juga merupakan pembagian satuan besaran pokok.
- Pada aturan penjumlahan dan pengurangan belum tentu dapat dilakukan.
Contoh besaran turunan:
Besaran turunan | Rumus | Satuan | Diturunkan dari | Dimensi |
Luas (L) | L = p xℓ | m2 | Panjang | [L2] |
Volume (V) | V = p x ℓ x t | m3 | Panjang | [L3] |
Massa jenis (ρ) | Ρ = m/V | Kg/m3 | Massa dan panjang | [M.L-3] |
Kecepatan (v) | v = s/t | m/s | Panjang dan waktu | [L.T-1] |
Percepatan (a) | a = v/t | m/s2 | Panjang dan waktu | [L.T-2] |
Gaya (F) | F = m x a | Newton = kg. m/s2 | Massa, panjang, dan waktu | [M.L.T-2] |
Tekanan (P) | P = F/A | Pascal = kg/( m/s2) | Massa, panjang, dan waktu | [M.L-1.T-2] |
Usaha | W = F x s | Joule = kg. m2/s2 | Massa, panjang, dan waktu | [M.L2.T-2] |
Energy (E) | E = m x g x h | Joule = kg. m2/s2 | Massa, panjang, dan waktu | [M.L2.T-2] |
Daya (P) | P = W/t | Watt = kg.m2/s3 | Massa, panjang, dan waktu | [M.L2.T-3] |
Momentum (p) | p = m x v | Kg.m/s | Massa, panjang, dan waktu | [M.L.T-1] |
Impuls | I = F.∆t | Kg.m/s | Massa, panjang, dan waktu | [M.L.T-1] |
- Besaran scalar
Besaran scalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai besarnya saja, tidak memiliki arah.
Contoh: waktu (t), suhu (K), massa (m), dan sebagainya.
- Besaran vector
Besaran vector adalah besaran yang memiliki nilai dan arah.
Contoh: gaya (F), kecepatan (v), percepatan (a), momentum (p), dan sebagainya.
GETARAN
- Deskripsi
Getaran adalah suatu gerak bolak-balik di sekitar kesetimbangan. Kesetimbangan di sini maksudnya adalah keadaan dimana suatu benda berada pada posisi diam jika tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut. Getaran mempunyai amplitudo (jarak simpangan terjauh dengan titik tengah) yang sama.
Periode getaran ialah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran penuh. Satuan periode adalah sekon. Periode secara umum dirumuskan dengan:
Frekuensi getaran (f) ialah banyaknya getaran yang terjadi dalam satu satuan waktu. Satuan frekuensi adalah hertz (Hz). Frekuensi secara umum dirumuskan dengan:
Simpangan getaran (y)ialah jarak dari titik seimbang ke kedudukan suatu saat.
Amplitude getaran (A) ialah simpangan terbesar (simpangan maksimum).
Gerak selaras adalah gerak proyeksi sebuah titik yang bergerak melingkar beraturan, yang setiap saat diproyeksikan pada salah satu garis tengah lingkaran. Gaya yang bekerja pada gerak ini berbanding lurus dengan simpangan benda dan arahnya menuju titik setimbangnya.
Pada gerak selaras terdapat simpangan, kecepatan, dan percepatan.
Gerak selaras (harmonis) dapat terjadi pada pegas yang digantikan dengan sebuah beban. Ketika beban ditarik ke bawah, lalu dilepaskan, maka pegas akan melakukan gerak naik turun secara periodic.
Suatu benda yang bergerak harmonic memenuhi hokum kekekalan energy mekanik. Jumlah energy kinetic dan energy potensial pada gerak harmonic selalu tetap
- Deskripsi tentang hokum hooke pada getaran
Hokum hooke menyatakan bahwa pertambahan panjang pegas sebanding dengan gaya yang bekerja pada benda itu. Hukum hooke dirumuskan dengan:
F = -k.∆x
Dengan: F = gaya pegas
k = konstanta pegas
∆x = pertambahan panjang
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
- DESKRIPSI
Gelombang elektromagnetik yaitu gelombang yang tidak memerlukan medium perambatan.
Gelombang elektromagnetik menunjukkan gejala-gejala :
Pemantulan, pembiasan, difraksi, polarisasi seperti halnya pada cahaya.
Teori Maxwell
Gejala-gejala kelistrikan erat hubungannya dengan gejala kemagnetan. Hal ini ditandai dengan peristiwa berikut:
Hukum Coulomb | : | Muatan listrik menghasilkan medan listrik yang kuat di sekitarnya. |
Hukum Biot-Savart | : | Aliran muatan (arus) listrik menghasilkan medan magnet disekitarnya. |
Hukum Faraday | : | Perubahan medan magnet (B) dapat menimbulkan medan listrik (E). |
Berdasarkan hal tersebut, Maxwell mengemukakan sebuah hipotesis, yaitu Jika perubahan medan magnet dapat menimbulkan perubahan medan listrik maka perubahan medan listrik pasti dapat menimbulkan perubahan medan magnet.
Gelombang elektromagnetik terdiri dari medan magnetic dan medan listrik yang berubah secara periodic dengan arah getar tegak lurus satu sama lain.
Sifat yang menjadi kelebihan gelombang elektromagnetik adalah:
- Dapat merambat melalui ruang hampa
- Dapat mengalami polarisasi
- Dapat memantul
- Dapat mengalami pembiasaan
- Dapat mengalami interferensi
- Dapat mengalami lenturan atau hamburan (difraksi)
- Dapat merambat lurus
- Merupakan gelombang tranversal
- IDENTIFIKASI JENIS
Gelombang elektromagnetik terdiri dari bermacam-macam gelombang yang berbeda frekuensi dan panjang gelombangnya, tetapi kecepatannya sama, yaitu c =3.108 m/s. Urutan spectrum gelombang elektromagnetik dimulai dari frekuensi terkecil hingga terbesar adalah:
- Gelombang radio
- Gelombang televise
- Gelombang mikro (radar)
- Sinar inframerah
- Sinar tampak
- Sinar ultraviolet
- Sinar-X
- Sinar Gamma
PERAMBATAN KALOR
DEFINISI
Kalor dapat dihantarkan atau dipindahkan atau dirambatkan dari satu tempat ke tempat lain. Perpindahan kalor dapat terjadi secara konduksi, konveksi, dan radiasi.
Konduksi (antaran)
Konduksi adalah perpindahan kalor tanpa disertai perpindahan massa atau partikel zat.
Contoh konduksi adalah pemanasan batangan besi pada ujung satu akan dirasakan pada ujung lainnya, panci yang dipanaskan akan terasa panas pada pegangannya.
Konveksi (aliran)
Konveksi adalah perpindahan kalor disertai perpindahan massa atau partikel zat.
Perpindahan kalor secara konveksi biasanya terjadi pada zat cair dan gas.
Contoh konveksi adalah air yang dipanaskan dalam panci mengalami perputaran dari bawah ke atas. Peristiwa angin darat dan angin laut juga termasuk perpindahan secara konveksi.
Radiasi (pancaran)
Radiasi adalah perpindahan kalor dalam bentuk gelombang elektromagnetik (tidak memerlukan medium).
Contoh radiasi adalah radiasi sinar matahari yang dipancarkan ke bumi. radiasi dapat merambat melalui ruang hampa. Radiasi juga dapat terjadi pada api unggun. Kita dapat merasakan hangat walaupun tidak terkena langsung dengan api.
Dalam radiasi berlaku hukum Stefan, yaitu energy total yang dipancarkan oleh permukaan benda hitam dalam bentuk radiasi kalor tiap satuan waktu tiap satuan luas permukaan sebanding dengan pangkat empat suhu mutlak permukaan itu.
SUHU DAN KALOR
DESKRIPSI
SUHU
Suhu adalah ukuran panas dinginnya suatu benda
Pengukuran Suhu / Temperatur.
Alat untuk mengukur suhu suatu zat disebut TERMOMETER.
Secara umum ada 3 jenis termometer, yaitu :
- Termometer celcius, mempunyai titik beku air 00 dan titik didih air 1000
- Termometer reamur, mempunyai titik beku air 00 dan titik didih air 800
- Termometer Fahrenheit, mempunyai titik beku air 320 dan titik didih air 2120
- Thermometer Kelvin, mempunyai titik beku air 273 dan titik didih air 373
Macam – macam termometer.
- a. Termometer alkohol.
Karena air raksa membeku pada – 400 C dan mendidih pada 3600, maka termometer air raksa hanya dapat dipakai untuk mengukur suhu-suhu diantara interval tersebut. Untuk suhu-suhu yang lebih rendah dapat dipakai alkohol (Titik beku – 1300 C) dan pentana (Titik beku – 2000 C) sebagai zat cairnya.
- b. Termoelemen.
Alat ini bekerja atas dasar timbulnya gaya gerak listrik (g.g.l) dari dua buah sambungan logam bila sambungan tersebut berubah suhunya.
- c. Pirometer Optik.
Alat ini dapat dipakai untuk mengukur temperatur yang sangat tinggi.
- d. Termometer maksimum-minimum Six Bellani.
Adalah termometer yang dipakai untuk menentukan suhu yang tertinggi atau terendah dalam suatu waktu tertentu.
- e. Termostat.
Alat ini dipakai untuk mendapatkan suhu yang tetap dalam suatu ruangan.
- f. Termometer diferensial.
Dipakai untuk menentukan selisih suhu antara dua tempat yang berdekatan.
KALOR
Kalor merupakan salah satu bentuk energy yang dapat berpindah.
Satuan kalor adalah kalori. Satuan kalor yang lain adalah joule.
Perbandingan antara satuan kalori dan joule adalah sebagai berikut.
1 kalori = 4,186 joule ≈ 4,2 joule
1 joule = 0,24 kalori
Kalor dapat mengubah suhu zat.
Banyaknya kalor yang diterima atau dilepaskan oleh zat dipengaruhi oleh massa zat (m), jenis zat (c), dan peubahan suhu (∆t).
Beberapa tetapan yang merupakan cirri khas zat yang menerima kalor:
1) Kalor jenis, adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 kg zat sebesar 10C.
2) Kapasitas kalor, adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan zat untuk menaikkan suhu 10C.
3) Kalor laten suatu zat ialah kalor yang dibutuhkan untuk merubah satu satuan massa zat dari suatu tingkat wujud ke tingkat wujud yang lain pada suhu dan tekanan yang tetap.
Kalor dapat mengubah wujud zat. Perubahan wujud zat ada enam macam, yaitu melebur (mencair), membeku, menguap, mngembun, menyublim, dan deposisi.
HUKUM KEKEKALAN ENERGI KALOR (ASAS BLACK)
Kalor yg diterima oleh benda yang bersuhu lebih rendah sama dengan banyaknya kalor yang dilepas oleh benda yang bersuhu lebih tinggi.
PEMUAIAN
Jika suhu suatu benda berubah, umumnya ukuran benda juga mengalami perubahan yang biasanya berupa pemuaian atau penyusutan.
Berikut ini adalah jenis-jenis pemuaian.
- Pemuaian panjang adalah zat padat yang panjang jika dipanaskan.
- Pemuaian luas adalah pertambahan panjang dalam arah memanjang dan melebar. Pemuian luas hanya terjadi pada zat padat.
- Pemuaian volume adalah pertambahan panjang benda dalam arah memanjang, melebar, dan meninggi. Pemuaian volume terjadi pada zat padat, cair dan gas.
KUANTIFIKASI
Perbandingan skala thermometer celcius, reamur dan fahrenheit
t0C : t0 R : (t0F-32) = 100 : 80 : 180 = 5 : 4 : 9
Perbandingan skala celcius dengan Kelvin
t0K = t0C + 273
rinarp04 Said:
on 23 Mei 2010 at 4:09 AM
waht, lngkap bgt dis 🙂
gladysa194 Said:
on 24 Mei 2010 at 1:06 PM
tengkyu…..
Hariyati Said:
on 23 Mei 2010 at 5:23 AM
wah,wah rapi ya…….
sama kaya punya aku tabel satuan dan besarannya ya tapi nggak papa aja…..
berjuang ya ngurusin blog nya….
gladysa194 Said:
on 24 Mei 2010 at 1:07 PM
ya kita harus saling berjuang bersama-sama…
kuncoro Said:
on 23 Mei 2010 at 6:43 AM
bgus dys….
gladysa194 Said:
on 24 Mei 2010 at 1:08 PM
masa cuma itu doang sih komentarnya…
yang mutu dikit dunk…
yunitasa Said:
on 23 Mei 2010 at 7:17 AM
weih…hampir lengkap neh materinya dis…..
bagus penjelasannya dis
gladysa194 Said:
on 24 Mei 2010 at 1:09 PM
terima kasih….
blog kamu juga keren….
niayulaksmidewi Said:
on 24 Mei 2010 at 7:56 AM
wah lengkap b.g.t nih fabulous2
gladysa194 Said:
on 24 Mei 2010 at 1:09 PM
hidup jarjit dan ijat….
Ch@_G'TeVen Said:
on 26 Mei 2010 at 10:14 AM
2,,3,, orang ngomong upin-ipin…
Saya tidak ikut2an…
*apaan coba??* LOL
wennypupita Said:
on 24 Mei 2010 at 10:01 AM
wiw..good joob dies..
penjelasannya lengkap 🙂
jgn lpa mampir ke blog qu ya hehe…
gladysa194 Said:
on 24 Mei 2010 at 1:10 PM
oke deh…
thx bwt ucapannya ya…
Ch@_G'TeVen Said:
on 24 Mei 2010 at 10:41 AM
Wooww….
Tulisan semua tak ada gambar… Hhee…
Tapi lengkap juga koq materinya…
gladysa194 Said:
on 24 Mei 2010 at 1:11 PM
gambarnya kan ada tempatnya tersendiri….
RAY Said:
on 24 Mei 2010 at 12:57 PM
ditiniautami Said:
on 24 Mei 2010 at 1:03 PM
Woww,,materinya lengkap,,tpi tmbahin gmbarnya lg ya.
Good Job Adhys:)
gladysa194 Said:
on 24 Mei 2010 at 1:13 PM
trima kasih Tami…
intan_nies Said:
on 25 Mei 2010 at 9:17 AM
bagus dies..
lengkapp.
ciman nambah foto n bbrpa soal lagi, sama tulisannya terlalu kecil ..
hhee
gladysa194 Said:
on 26 Mei 2010 at 2:55 AM
oke…
trima kasih atas komentar ibu Intan….
lianurainis Said:
on 25 Mei 2010 at 10:21 AM
materiinyaa lengkapp banget..
rapii lagii.. baguuss..
gladysa194 Said:
on 26 Mei 2010 at 2:56 AM
trims….
dinachristy Said:
on 26 Mei 2010 at 9:40 AM
bagus jga blog kamu dis..
biar aq pelajari…
gladysa194 Said:
on 28 Mei 2010 at 4:52 AM
terima kasih…
Ch@_G'TeVen Said:
on 26 Mei 2010 at 10:15 AM
Adyss…
Kunjungi blog saya lagi…
Ad sesuatu yg baru…
gladysa194 Said:
on 28 Mei 2010 at 4:55 AM
oke.oke.oke.
ayuonli1 Said:
on 26 Mei 2010 at 11:34 AM
Waahh.. cucok ne materi…. hehehe
bagus dys….
jgn lupa visit blog q yaa…. 🙂
gladysa194 Said:
on 28 Mei 2010 at 4:51 AM
makasih…
oke nanti aq visit and komen…
rara anggraeni Said:
on 26 Mei 2010 at 12:20 PM
rapii dan bagus adiis :))
gladysa194 Said:
on 28 Mei 2010 at 4:50 AM
makasih…
annisaara Said:
on 27 Mei 2010 at 5:33 AM
keren 🙂
lanjutkan.,
gladysa194 Said:
on 28 Mei 2010 at 4:50 AM
maksih…
yunitasari Said:
on 30 Mei 2010 at 1:38 AM
templatenya keren warnanya
materinya juga lengkap
lanjut dis….:)
gladysa194 Said:
on 31 Mei 2010 at 8:21 AM
thx…
rika01209 Said:
on 31 Mei 2010 at 8:08 AM
bgs. .bgs. . qrenz, ,
lgkp pla. .hmm,bs neh. .hehe 🙂
visit blogku yaa. .thanks!!
gladysa194 Said:
on 31 Mei 2010 at 8:22 AM
terima kasih
Ade Yuniati Said:
on 1 Juni 2010 at 11:03 AM
lengkap skalii materinya.. 🙂
gladysa194 Said:
on 2 Juni 2010 at 7:09 AM
makasih ya…
moraesintha Said:
on 2 Juni 2010 at 11:33 AM
lengkap ya..materi xa… dys… TERUSKAN!!
comment blog q jg laa..dys…Hee
asridewa Said:
on 16 Juni 2010 at 5:35 AM
lngkap + baguusss…….
lanjutkan ! 😀